OBAT NYAMUK BAYGON
Oleh: Muharrom Rusdianto
Universitas Yudharta Pasuruan
Oleh: Muharrom Rusdianto
Universitas Yudharta Pasuruan
Baygon adalah merek pestisida produksi S. C. Johnson &
Son. Kegunaannya adalah sebagai pembasmi dan pengendali hama rumah tangga,
seperti nyamuk, kecoa, lipan, dan semut. Merek ini sangat populer di Indonesia
sehingga sudah menjadi nama generik bagi produk sejenis.
Baygon
pertama kali diproduksi oleh Bayern, sebuah perusahaan kemia asal Jerman, pada
tahun 2003, kemudian merek baigon dibeli oleh S. C. Johnson & Son. Walaupun
demikian, sebagai bagian dari persetujuan, Bayern masih memasok bahan aktif
yang terkandung dalam baygon.
Sejarah singkat produk baygon masuk di Indonesia
Setelah
Baygon terkenal di Manca Negara, Indonesia juga tak mau kalah untuk mencoba
produk ini. Dengan begitu cepat produk ini sampai ke Indonesia, dan pada saaat
itu banyak masyarakat atau konsumen yang membelinya.
Indonesia
merupakan pasar paling empuk bagi industri insektisida. Iklim tropisnya membuat
berbagai jenis nyamuk berkembang biak dengan subur. Karena itu, konsumsi
obat antinyamuk dari tahun ke tahun terus bertambah, rata-rata
7,9% per tahun, diperkirakan menjadi 92.498 ton tahun ini.
Baygon
merupakan jenis obat nyamuk (OANB) paling populer, mencapai 80% total konsumsi.
Selebihnya, dibagi empat jenis obat antinyamuk lain: aeroso (cair dengan
penyemprot), elektrik atau MAT, dengan pemanas, dan oles. Hampir sepanjang
sejarah obat antinyamuk modern Indonesia, merek Baygon
paling kenamaan dan
mendominasi. Merek milik PT Bayer Indonesia (BI) itu menjadi jaminan mutu
yang tak tertandingi merek-merek lain. Khususnya jenis obat antinyamuk
aerosol dan spray, dominasi Baygon benar-benar tidak terbendung,
mencapai 95% lebih sampai sekarang. kebanyakan produk OANB masih bermain di wilayah tertentu (lokal). Karena bahan bakunya
sederhana, yakni serbuk kayu dan tepung tempurung
kelapa, ditambah
bahan kimia untuk mengusir nyamuk: transfurin atau D-Aletrin, sehingga
cukup banyak industri lokal yang mengembangkannya. Misalnya, di daerah Jawa
Barat ada obat antinyamuk Cap Kambing, lalu di Jawa Tengah ada merek
Cap King Kong.
Produk
OANB ini paling diminati di Indonesia akibat dari peran grup Salim yang cukup
besar, kerena mempunyai pengalaman dalam produksi OANB. Seperti diketahui,
sejak 1984, lewat PT Sinar Platako (SP), Grup Salim
mengembangkan
beberapa perusahaan OANB sehingga kini merupakan produsen
obat antinyamuk
terbesar dengan jumlah produksi (lebih dari 70 ribu ton
atau 15 juta
karton/tahun). (sumber : http://groups.yahoo.com/group/kimia-industri/message/217).
PEMASARAN PRODUK BAYGON DI SUMATERA UTARA
Akibat
musim panas yang melanda Sumatera Utara baru-baru ini mengakibatkan produk anti
nyamuk paling banyak terjual. Dimana kebanyakan konsumen menggunakannya untuk
membasmi nyamuk-nyamuk yang berkeliaran di daerah Sumatera Utara. Bukan hanya
itu saja, medan sebagai kota besarpun tetap dilanda wabah penyakit seperti
malaria dan demam beradarah. Baygon merupakan cara yang paling ampuh untuk
mengatasi hal yang seperti itu.
Saat ini
produk Baygon masuk dalam daftar produk anti nyamuk yang paling diminati oleh
banyak orang, namun produk ini masih belum menduduki posisi puncak karena masih
ada persaingan antara produk lain seperti Produk Tiga Roda.
Komoditas
Baygon termasuk salah satu komoditas produk manufaktur yang tetap eksis
memperkuat barisan ekspor Sumatera Utara (Sumut) melalui terminal peti kemas
Belawan International Container Terminal (BICT).
Kendati jumlah
ekspornya masih terbilang kecil, namun setiap bulannya komoditas ini tetap
tampil dalam barisan seratus lebih komoditas ekspor Sumut yang dikapalkan
melalui BICT. Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I BICT H Suratman
mengatakan, selama 2010 komoditas Baygon tetap eksis dengan jumlah berfluktuasi
memperkuat barisan ekspor SUmut yang dikapalkan melalui dermaga Internasional
BICT. Selama Januari ekspor Baygon Sumut tercatat sebanyak 594 ton dan Februari
naik menjadi 1.096 ton. kemudian Maret dan April naik menjadi 1.333 ton dan
1.763 ton. Hingga memasuki Oktober 2010 ekspor baygon Sumut meningkat sekitar
20,26%. (sumber : Medan Bisnis)
Seperti gambar 1.1 dibawah ini.
A. FAKTOR YANG
BERPENGARUH DALAM PEMASARAN BAYGON
1. Pengalaman
Pengalaman produk ini sangat lama dalam bidang pemasaran,
baik dalam memajukan produknya, memasarkan produk, bersaing dengan merek lain,
dan juga keberhasilan produk terjual.
2.
Konsumen/Masyarakat
Suatu produk jika tidak memiliki dukungan dari konsumen maka
dengan sendirinya produk tersebut tidak ada gunanya. Oleh karena itu dukung
yang lebih sangat dibutuhkan untuk keberhasilan suatu produk, sehingga produk
dapat terjual. Dijawa barat misalnya masyarakat kebanyakan memilih baygon
karena mutunya baik dan berkualitas serta proses pemasarannya juga bagus.
3. Harga
Harga suatu produk memang sangat bermasalah bagi kebanyakan
perusahaan untuk mencari keuntungan dari pemasaran produknya. Produk Baygon ini
memiliki harga yang terjangkau mahal dibanding merek lainnya. Namun jika
konsumen yang berkeadaan mungkin kualitas barang yang lebih diunggulkan.
4. Merek
Barang yang bermerek bagus dan berkualitas tentu paling
banyak dimminati konsumen.
5. Promosi
Selain 4 pengaruh diatas, promosi juga sangat berguna dalam
pemasaran suatu produk, dimana produk ini dikenali kemasyarakat atau konsumen
agar produk ini dapat diminati dan terjual.
6. Daerah atau
lingkungan pemasaran produk
Bagian ini sangat penting dalam memasarkan suatu produk
karena inilah yang menentukan produk tersebut terjual atau tidak. Suatu produk
yang dipasarkan harus didukung oleh lingkungan yang kondusif dan senyawa akan
produk yang dipasarkan tersebut. Seperti pemasaran baygon didaerah Sumatera
Utara, jika daerah tersebut musim panas dan penduduk sekitar sering terserang
wabah penyakit demam berdarah, maka tepatlah disana diadakan penyuluhan tentang
cara mengatasi wabah penyakit dengan menghadirkan dan memperkenalkan suatu
produk yaitu Baygon.
7. Publikasi
merek
Ada banyak cara yang dilakukan agar pemasaran suatu produk
dapat terjual dan dikenal masyarakat seperti cara ke tujuh yaitu publikasi
merek. Perusahaan-perusahaan sangat tergantung pada materi yang dipublikasikan
untuk menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran produk. Materi publikasi
mencangkup laporan tahunan, brosur, artikel, laporan berkala dan majalah
perusahaan, serta materi audio visual dari produk yang dipasarkan yaitu
“Baygon”.
B. FAKTOR
PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PEMASARAN PRODUK
1. Faktor
Pendukung
a) Tempat
(place)
Tempat yang dituju sebagai tempat pemasaran produk adalah
tempat yang strategis dan layak. Tempat yang dituju yaitu daerah Sumatera Utara
yang secara garis besar daerah itu merupakan daerah yang cuaca tergolong panas
dan wabah penyakit malaria masih terjadi disana. Oleh karena itu pemasaran
produk Baygon dipasarkan di daerah tersebut.
b) Konsumen
Kebanyakan konsumen memilih produk baygon karena
keunggulannya dalam membasmi serangga. Serta produk ini mempunyai wangi yang
tidak berbahaya, selain itu produk ini juga memiliki jenis yang berbeda-beda,
jadi dapat digunakan dimana saja untuk membantu kenyamanan keluarga saat
menikmati keindahan rumah sendiri.
c) Sales
(penjual produk (pengenalan))
Sebelum dilakukannya penjualan besar-besaran maka yang harus
dilakukan adalah pengenalan produk kepada konsumen atau masyarakat,
menjelaskan, keunggulan, kegunaan, serta harganya yang terjangkau, tidak lupa
juga perusahaan memberi berbagai discount kepada konsumen dari berbagai bentuk
penjualan.
2. Faktor
Penghambat
a) Keberadaan
Produk lain
Keberadaan produk lain seperti CTR (tiga roda) yang semakin
membuat produk Baygon turun daya belinya oleh konsumen. Produk lain memang
semakin banyak dan semakin menyulitkan konsumen untuk memilih yang terbaik.
b) Kurangnya
pengalaman dalam hal penjualan
c) Perencanaan
kerja yang kurang baik
d) Tidak ada
dukungan pemerintah daerah
Bicara mengenai dukungan pemerintah daerah memang sering
dipermasalahkan karena sebuah produk yang dipasarkan disuatu daerah memang
harus sudah menjadi bagian dari tanggungjawab pemerintah daerah tersebut.
e) Kualitas
produk yang kurang
Memang jelas untuk tahun ini kualitas baygon terbilang
menurun, mungin bukan produknya namun bagaimana produk itu diperkenalkan kepada
konsumen.
f) Pemasaran
yang kurang dan bersifat sentral yang berada di kota – kota besar
g) Pelayanan yang
buruk
h) Promosi yang
kurang menarik
i) Harga
Harga baygon memang tergolong cukup mahal dari produk jenis
CTR, oleh sebab itu kebanyakan konsumen lebih memilih produk dengan harga lebih
murah.
Seberapa sering anda memakai obat nyamuk? Apa mereknya? Apa jenisnya? ampuhkah? berapa harganya? itulah pertanyaan yang sering mucul tentang obat nyamuk, tapi berapa banyak yang bertanya AMANKAH ?
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun yang benar2 aman. iklan2 di TV dan media lain menyesatkan. Tahu iklan Baygon terbaru tentang Baygon biru yang gak bikin batuk ato wanginya segar? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan, karena seolah2 dengan menggunkan Baygon biru kita boleh tetap berada di ruangan saat penyemprotan terjadi.
Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya,MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini. temenku pernah ‘mabuk’ propoxur karena menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan… 7 hari panas dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana?
HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos… zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana?
Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, raid dan mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam…. Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunaaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana? Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET, DEET ini sangat korosif. Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yangjelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun.
Jadi gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN…..
jangan pernahberfikir racun itu aman
beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman… pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin danCyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik.
Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua… obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape, sedagkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 %, sedangkan Lavender hingga 15%)…. semuanya terserah anda.
Baygon mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya,MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini. temenku pernah ‘mabuk’ propoxur karena menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan… 7 hari panas dingin gak keruan. Kalau yang lain bagaimana?
HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau dichlorvos… zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya, pilih mana?
Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, raid dan mortein memang non propoxur dan non DDVP tapi keampuhannya sangat diragukan, mereka hanya efektif melawan nyamnuk Aedes tapi berantakan saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada diruangan tsb selama bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam…. Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk obat nyamuk elektiknya). Penggunaaan obat nyamuk dengan cara dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, sari Puspa/Soffell, atau Lavender gimana? Ketiganya mengandung racun bernama Diethyltoluamide atau DEET, DEET ini sangat korosif. Autan tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita? Jadi sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti nyamuk yang lembut bagi kulit, mana mungkin zat yangjelas2 merusak kulit dapat merawat kulit, bahkan setelah ditambahi embel2 menggunkan Aloe Vera atau zat pelembab lain tetap saja berbahaya, jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak dibawah usia 2 tahun.
Jadi gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu, kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN…..
jangan pernahberfikir racun itu aman
beberapa memang ampuh tapi tak ada yang benar2 aman… pilihlah yang efek racunnya paling kecil, jika sekedar untuk mengendalikan (bukan membasmi) nyamuk maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin danCyfluthrin) Vape or Mortein, kalau perlu mengendalikan kecoa maka Baygon selain tutup hijau dan Mortein adalah pilihan terbaik.
Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua… obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape, sedagkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan DEET 13 dan 12.5 %, sedangkan Lavender hingga 15%)…. semuanya terserah anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar