Selasa, 07 Mei 2013

manfaat daur ulang limbah plastik

Manfaat Daur Ulang Limbah Plastik
oleh: arini mayang fauni




Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun rumah tangga. Limbah merupakan suatu barang yang tidak mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. limbah terdiri dari limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah seperti daun-daun, kayu, sisa-sisa jasad renik, dan lain-lain. Sedangkan limbah anorganik adalah plastik, botol, kertas, dan lain sebagainya.

            Limbah plastik adalah juga bahan anorganik buatan pabrik yang mengandung bahan-bahan kimia dan sangat berbahaya bagi lingkungan. Limbah dari plastik ini sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik ini kurang lebih butuh waktu 80 tahun agar dapat terurai secara sempurna. Oleh karena itu, penggunaan bahan plastik tidak bersahabat bagi lingkungan apabila dalam penggunaanya tanpa batasan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan plastik pada seluruh aktivitas kita. Padahal apabila kita sadar, kita bisa berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan memanfaatkannya kembali. Bisa di bayangkan apabila berbelanja ke warung-warung 3 kali dalam sehari, berarti kita mendapatkan 90 kantong plastik tiap harinya dan dibuang begitu saja. Namun fenomena yang terjadi adalah penduduk Indonesia yang masih malu jika membawa kantung plastik kemana-mana. Untuk informasi saja bahwa di supermarket negara China, setiap pengunjung diwajibkan membawa kantung plastik sendiri dan apabila tidak membawa maka akan dikenakan biaya tambahan atas plastik yang dikeluarkan pihak supermarket.
            Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya tempat cat yang terbuat dari plastik digunakan untuk pot atau ember. Sisi jelek pemakaian kembali, terutama dalam bentuk kemasan adalah sering digunakan untuk pemalsuan produk seperti yang seringkali terjadi di kota-kota besar.

            Salah satunya dengan mendaur ulang sampah plastik tersebut dengan membuatnya menjadi berbagai kerajinan tangan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Yaitu dengan memungut sampah-sampah bungkus makanan ringan, detergen, dan lain sebagainya. Setelah dipungut sampah-sampah plastik tersebut dicuci bersih, dan dijemur sampai kering. Sehabis itu dibuat menurut kreativitas masing-masing. Seperti dengan dibuat menjadi tas, yaitu dengan menjahit bungkus-bungkus tersebut secara sambung-menyambung. Begitupun dengan pembuatan yang lainnya.

           Kesimpulannya limbah plastik tidak selamanya mempunyai dampak negatif selagi kita dapat memanfaatkannya dengan baik dan benar. Sehingga akan menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual tinggi. Dengan memanfaatkan limbah tersebut kita ikut serta menjaga bumi ini. Kita tidak merusak lingkungan malah sebaliknya kita menjaga lingkungan ini agar tetap indah dan asri untuk dipandang. Tidak seperti sekarang ini, masyarakat Indonesia belum sadar sepenuhnya atas bahaya sampah-sampah plastik yang dihasilkan dan juga belum menyadari bahwa sampah-sampah tersebut memiliki nilai jual.

Tidak ada komentar: